Tuesday, April 21, 2015

Azolla Pinnata
Azolla (bahasa Inggris: Azolla, ferny azolla, mosquito fern; bahasa daerah: mata lele (Jawa), kayu apu dadak, kakarewoan (Sunda)) adalah jenis tumbuhan paku air yang mengapung banyak terdapat di perairan yang tergenang terutama di sawah-sawah dan di kolam. Azolla mempunyai permukaan daun yang lunak mudah berkembang dengan cepat dan hidup bersimbosis dengan Anabaena azollae yang dapat memfiksasi Nitrogen (N2) dari udara.

Azolla pinnata merupakan tumbuhan kecil yang mengapung di air, terlihat berbentuk segitiga atau segiempat. Azolla berukuran 2-4 cm x 1 cm, dengan cabang, akar rhizoma dan daun terapung. Azolla banyak mengandung vitamin yang dibutuhkan oleh ikan. Oleh karena banyak mengandung vitamin, azolla bisa menghemat pakan anda. Azolla sangat cocok untuk ikan nila, dan sekaligus menjadi pakan alternatif dalam budidaya ikan nila.

Pemberian tumbuhan Azolla dilakukan pada nila yang berumur setelah 1 bulan dari larva. Pemberian azolla kepada ikan sebaiknya dalam bentuk kering. Hal ini penting dilakukan mengingat kadar air yang tinggi pada azolla yang jika dimakan ikan hanya akan mengeyangkan saja tetapi azolla yang dimakan proteinnya rendah. Alhasil ikan justru akan mengalami keterlambatan pertumbuhan.

Kemudian pemberian azolla secara terus menerus juga kurang baik untuk pertumbuhan ikan. Walaupun ikan akan sehat tapi tingkat perkembangan akan lambat. Mengapa hal ini bisa terjadi?

Pemberian azolla secara terus menerus dalam keadaan basah menyebabkan ikan setiap saat akan terpenuhi kebutuhan pakannya. Saat ikan lapar sedikit saja maka azolla akan dimakan sedikit demi sedikit. Jika ikan  sudah kenyang hanya dari azolla maka jika kita memberikan pakan pelet dengan protein tinggi, alhasil pakan pelet kita tidak dimakan. Namun jika ditangkap dan diseser, kita akan mendapatkan ikan dengan perut yang gendut tapi miskin protein. Sehingga disimpulkan pemberian azolla dalam bentuk basah kurang baik untuk pertumbuhan, sebaiknya diberikan dalam bentuk kering dengan protein yang tinggi.

Pemberian azolla basah dalam kolam klinik untuk menampung ikan yang sakit justru bisa sebagai diet yang baik untuk ikan. Ikan yang sakit memerlukan hijauan untuk memulihkan pencernaannya. Disinilah peran azolla sebagai pakan ikan yang sedang sakit. Azolla dapat menetralkan air kolam ikan, menyerap polutan, dan menciptakan pakan alami didalam kolam.

TIPS (dikumpulkan dari berbagai sumber) :

Informasi berikut ini dikumpulkan dari berbagai sumber, tetapi belum diverifikasi kebenarannya:
  • Sebagai pakan, Azolla sebaiknya diberikan kering terutama pada ikan omnivora, tetapi pada ikan herbivora ikan lebih menyukai bila azolla diberikan dalam kondisi segar.
  • Pengeringan Azolla cukup diangin-anginkan. Bila dijemur akan merusak nutrisi.
  • Penempatan Azolla di kolam lele tidak membuat lele memakan Azolla, malah dimakan saat diberikan terpisah (dicampur pakan biasanya/pelet). Tetapi kalau di kolam Nila, Azolla Tidak Bisa Panjang Umur,karena bisa habis dalam sekejap.
  • Kompos Azolla bisa digunakan sebagai media untuk media cacing lumbricus, dan azolla segarnya bisa untuk pakan. Cacing lumbricus sangat cepat dan mudah dibudidayakan, dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan protein hewani ikan(dalam bentuk tepung atau hidup).
sumber: 




0 comments:

Post a Comment