Formula pakan ikan didasarkan pada kandungan protein, lemak dan serat.
Formula ikan dapat dibagi menjadi dua bagian sesuai dengan kebutuhan
ikan. Pakan ikan untuk anak ikan atau benih akan membutuhkan 50%
protein, 8% lemak. Sedangkan untuk ikan dewasa membutuhkan protein
antara 25-30% protein, lemak 7%.
Cara membuat pakan ikan sesuai dengan kebutuhan ikan dapat menggunakan formula campuran dari bahan-bahan pembuatan pakan atau pellet ikan yang akan di jelaskan pada table formula ikan. Bahan-bahan pakan ikan adalah tepung ikan, ampas tahu, dedak, bungkil kelapa, jagung, tepung darah, limbah udang, minyak ikan. Bahan pakan ini banyak terdapat di setiap daerah. Jadi, untuk membuat pellet ikan tidak sulit karena 90% bahan sudah tersedia.
Setiap jenis bahan-bahan pakan tersebut memiliki kandungan protein yang berbeda-beda. Oleh karena itu perlu memperlajari / mengetahui berapa kandungan nutrisi bahan-bahan pakan sebelum membuat pellet ikan.
Contoh Table formula pakan ikan
Jadi, setiap dua bahan pakan harus mencapai 22.8% protein hasil akhir dari campuran. Ada empat kemungkinan campuran yang akan didapat dari bahan berprotein rendah dan protein tinggi.
Untuk mendapatkan kebutuhan pakan sesuai standar yang di tentukan,kita dapat menggabungkan bahan pakan protein rendah dan bahan pakan protein tinggi.Protein rendah yaitu dedak, jagung dan protein tinggi adalah ampas kedelai, ampas kacang tanah.
Sekarang kita dapat melihat hasil ke-empat campuran bahan pakan protein dan lemak, bahkan harga dari setiap campuran yang kita buat.
Seperti kita lihat ke-empat campuran sudah mencapai nilai nutrisi ikan yang kita butuhkan 26% protein, dan lemak 7% pada campuran a,b juga tercapai. Pada campuran c,d kita bisa mengunakan minyak nabati atau hewani sebanyak 2% sampai 3% sebagai tambahan. Selamat mencoba.
Sumber: Mitra Pustaka
Cara membuat pakan ikan sesuai dengan kebutuhan ikan dapat menggunakan formula campuran dari bahan-bahan pembuatan pakan atau pellet ikan yang akan di jelaskan pada table formula ikan. Bahan-bahan pakan ikan adalah tepung ikan, ampas tahu, dedak, bungkil kelapa, jagung, tepung darah, limbah udang, minyak ikan. Bahan pakan ini banyak terdapat di setiap daerah. Jadi, untuk membuat pellet ikan tidak sulit karena 90% bahan sudah tersedia.
Setiap jenis bahan-bahan pakan tersebut memiliki kandungan protein yang berbeda-beda. Oleh karena itu perlu memperlajari / mengetahui berapa kandungan nutrisi bahan-bahan pakan sebelum membuat pellet ikan.
Contoh Table formula pakan ikan
Kandungan Protein Bahan Makanan Ikan | |||
Nama Bahan
|
Protein
|
Lemak
|
Serat
|
Tepung Teri
|
63.71
|
4.21
|
3.6
|
Tepung Udang
|
47.47
|
8.95
|
4.49
|
Tepung Darah
|
80.85
|
5.61
|
0
|
Tepung Bekicot
|
39
|
9.33
|
1.05
|
Tepung Ikan
|
62.99
|
6.01
|
3.6
|
Tepung Kedelai
|
46.8
|
5.31
|
3.54
|
Tepung Terigu
|
12.27
|
1.16
|
0
|
Dedak Halus
|
13.3
|
2.4
|
9.4
|
Tepung Jagung
|
9.8
|
3.22
|
1.76
|
Tepung Singkong
|
0.85
|
0.3
|
0
|
Bungkil Kacang Tanah
|
34.5
|
13.7
|
10.7
|
Bungkil Kelapa
|
24.0
|
8.0
|
10
|
Tepung Ayam Segar
|
15.51
|
0.21
|
0.36
|
Hal
penting yang harus di perhatikan dalam membuat formula pakan ikan
adalah ketersediaan bahan-bahan untuk membuat pellet ikan tersebut
harus ada secara terus menerus. Jangan menggunakan bahan yang
ketersediannya terbatas atau musiman. Formula ikan yang berubah-ubah
akan dapat menurunkan selera makan ikan dalam waktu sementara yang akan
berakibat pada pertumbuhan ikan yang lambat.
Berikut
Kita akan membuat makanan ikan nila dengan dua macam bahan pakan,
untuk melihat pengaruh dari setiap bahan dan berapa kandungan protein
dari campuran dua atau lebih bahan pakan.
Tabel campuran pakan ikan berprotein rendah
Campuran
|
Bahan Pakan
|
Jumlah
|
Kandungan Protein
|
A
|
Tepung ikan
|
10 %
|
5.50
|
Dedak
|
90 %
|
11.97
| |
Total
|
100 %
|
17.47
| |
Tepung ikan
|
10 %
|
5.50
| |
B
|
Jagung
|
90 %
|
8.55
|
Total
|
100 %
|
14.05
| |
Tepung ikan
|
10 %
|
5.50
| |
C
|
Dedak
|
45 %
|
5.9
|
Jagung
|
45 %
|
4.2
| |
Total
|
100 %
|
15.6
|
Ketiga
A,B,C campuran di atas masih terlalu rendah untuk mencapai
spesifikasi diet yang kita harapkan protein 26 %. Bahkan campuran tiga
bahan pada campuran C tepung ikan, dedak, jagung tidak mencukupi. Dan
jika kita mencampur bahan pakan yang berprotein tinggi setelah tepung
ikan, ampas kacang tanah dan ampas tahu maka hasilnya-pun akan
terlalu tinggi.
Mari kita lihat:
Tabel campuran pakan ikan berprotein tinggi
Campuran
|
Bahan Pakan
|
Jumlah
|
Kandungan Protein
|
A
|
Tepung ikan
|
10 %
|
5.50
|
Exp.Kacang tanah
|
90 %
|
31.05
| |
Total
|
100 %
|
36.55
| |
Tepung ikan
|
10 %
|
5.50
| |
B
|
Ext. tahu
|
90 %
|
42.12
|
Total
|
100 %
|
47.62
| |
Tepung ikan
|
10 %
|
5.50
| |
C
|
Exp.kacang T.
|
45 %
|
15.5
|
Exp. tahu
|
45 %
|
21.6
| |
Total
|
100 %
|
42.6
|
Seperti
kita ketahui kedua table diatas; Tabel campuran pakan ikan berprotein
rendah, Tabel campuran pakan ikan berprotein tinggi. Tidak mencapai
spesifikasi protein yang kita inginkan 26 %. Jika kedua campuran ini,
protein rendah dan protein tinggi di campurkan maka protein yang kita
harapkan kemungkinan akan tercapai. Ingat campuran bahan yang kita
pakai hanya 90 % dari sepuluh persen tepung ikan dengan protein 5.5 %.
Jadi, 26% dikurangi 5.5% sisa 20.5%. kita hanya mencari 20.5% dari
campuran bahan pakan. dengan kata lain bahan pakan selain tepung ikan
akan berisi 20.5x100/90=22.78%.
Jadi, setiap dua bahan pakan harus mencapai 22.8% protein hasil akhir dari campuran. Ada empat kemungkinan campuran yang akan didapat dari bahan berprotein rendah dan protein tinggi.
Untuk mendapatkan kebutuhan pakan sesuai standar yang di tentukan,kita dapat menggabungkan bahan pakan protein rendah dan bahan pakan protein tinggi.Protein rendah yaitu dedak, jagung dan protein tinggi adalah ampas kedelai, ampas kacang tanah.
Mari kita coba menggabungkan bahan pakan protein rendah dan protein tinggi dengan menggunakan rumus sebagai berikut :
Catatan:
Pengurangan antara no.(3) dengan no.(1) menghasilkan no.(5)
Sedangkan pengurangan antara no.(3) dengan no.(2) menghasilkan no.(4)
|
Kombinasi dari bahan-bahan diatas dapat di hitung sebagai berikut:
a) kacang tanah =. 9.5 . x100=44.81% (44.8%) (100.0%)
(9.5+11.7)
dedak =. 11.7 . x100=55.19% (55.2%)
(9.5+11.7)
b) kacang tanah =. 13.0 . x100=52.63% (52.6%) (100.0%)
(13.0+11.7)
jagung =. 11.7 . x100=47.37% (47.4%)
(13.0+11.7)
c) kedelai =. 9.5 . x100=28.36% (28.4%) (100.0%)
(9.5+24.0)
dedak =. 24.0 . x100=71.64% (35.1%)
(9.5+24.0)
d)kedelai =. 13.0 . x100=35.14% (35.1%) (100.0%)
(24.0+13.0)
jagung =. 24.0 . x100=64.86% (64.9%)
(24.0+13.0)
Jadi, keempat alternative diatas, setiap pasangan bahan hanya mencampur 90% saja, seperti kita lihat dibawah ini:
1. 44.8 × 0.9 = 40.3% kacang dan 55.2 × 0.9 = 49.7% dedak (Totals=90%)
2. 52.6 × 0.9 = 47.3% kacang dan 47.4 × 0.9 = 42.7% jagung
3. 28.4 × 0.9 = 25.6 tahu dan 71.6 × 0.9 = 64.4% dedak
4. 35.1 × 0.9 = 31.6 tahu dan 64.9 × 0.9 = 58.4% jagung
(Totals = 90%)
Sekarang kita dapat melihat hasil ke-empat campuran bahan pakan protein dan lemak, bahkan harga dari setiap campuran yang kita buat.
Ingat spesifikasi diet yang kita rencanakan adalah protein 26% dan lemak 7%.
Ke-empat formula pakan ikan nila yang kita buat tampak sebagai berikut:
Bahan2 1/
|
Campuran
|
Harga Bahan
|
Contribusi
| |
(%)
|
Harga (Rp./ton)
|
Lemak (%)
|
Protein (%)
| |
a) T.ikan
|
10.0
|
0.60
|
5.50
| |
Dedak
|
49.7
|
1.19
|
6.61
| |
Kacang T.
|
40.3
|
5.52
|
13.90
| |
100.0
|
7.31
|
26.01
| ||
b) T.ikan
|
10.0
|
0.60
|
5.50
| |
Jagung
|
42.7
|
1.92
|
4.18
| |
Kacang T.
|
47.3
|
6.48
|
16.32
| |
100.0
|
9.00
|
26.00
| ||
c) T.ikan
|
10.0
|
0.60
|
5.50
| |
Dedak
|
64.4
|
1.55
|
8.57
| |
Tahu
|
25.6
|
0.33
|
11.98
| |
100.0
|
2.48
|
26.05
| ||
d) T.ikan
|
10.0
|
0.60
|
5.50
| |
Jagung
|
58.4
|
2.63
|
5.72
| |
Tahu
|
31.6
|
0.41
|
14.79
| |
100.0
|
3.64
|
26.01
|
Seperti kita lihat ke-empat campuran sudah mencapai nilai nutrisi ikan yang kita butuhkan 26% protein, dan lemak 7% pada campuran a,b juga tercapai. Pada campuran c,d kita bisa mengunakan minyak nabati atau hewani sebanyak 2% sampai 3% sebagai tambahan. Selamat mencoba.
Sumber: Mitra Pustaka
0 comments:
Post a Comment